Manajemen Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam Meningkatkan Minat Belajar Masyarakat Aceh Barat Daya

Authors

  • Musbir STIT Muhammadiyah Aceh Barat Daya

Keywords:

Manajemen, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Minat Belajar

Abstract

Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat Daya yang membatu masyarakat yang putus sekolah.  Proses belajarnya tidak seperti sekolah umum, artinya proses belajar di SKB hanya 3 (tiga) hari dalam seminggu yaitu hari Senin, Rabu dan Jum’at. Terkadang di SKB ada juga hari yang tidak ada aktivitasnya padahal bukan di hari cuti atau libur sekolah, dalam hal lain penulis mendapatkan kurang dari 10 orang yang mengikuti belajar di SKB. Hal ini beranggapan bahwa tujuan sekolah masyarakat di SKB hanya untuk memperoleh ijazah kesetaraan saja sehingga belajar sering tidak dihadiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) faktor-faktor yang mempengaruhi minat warga belajar di Sanggar Kegiatan Belajar, dan 2) strategi Kepala Sanggar Kegiatan Belajar dalam meningkatkan minat belajar masyarakat. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan subjek dalam penelitiannya kepala SKB, guru, tenaga administrasi dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Adanya faktor-faktor yang mempengaruhi minat warga belajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yaitu meliputi faktor internal seperti: semangat belajar yang rendah, kecerdasan, minat dan perhatian yang minim, motivasi belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan. Sedangkan faktor eksternal seperti: kondisi sosial dan ekonomi orang tua, fasilitas dan sarana yang tidak lengkap, lingkungan masyarakat yang tidak mendukung, tingkat pendidikan orang tua, dan kurangnya dukungan dari orang tua. 2) Strategi Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam meningkatkan minat belajar masyarakat yaitu a) meningkatkan proses belajar yang rutin, b) melibatkan peserta didik dalam peningkatan mutu, seperti melakukan penelitian projek, c) menggunakan teknik atau metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, d) mengusahakan memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler, e) membuat suasana belajar yang membuat warga belajar nyaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andang, 2017, Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah, Konsep, Strategi, dan Inovasi Menuju Sekolah Sefektif, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Munadifah, Syuainun & Lestari, Gunarti Dwi, 2019, Peran Pengelola Skb Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Tutor di Sanggar Kegiatan Belajar, Jurnal Pendidikan untuk Semua, 1 (1)

Safitri, Apriani. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Masyarakat Bajo. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. 18 (3)

Shomedran, dkk, 2022, Peran Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sebagai Satuan Pendidikan Luar Sekolah dalam Membangun Mutu Sumber Daya Manusia, Jurnal Comm-Edu, 3 (3)

Sitinjak, Labora. 2016. Faktor Internal Dan Eksternal Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mahasiswa Semester IV Akper Husada Karya Jaya Tahun Akademik 2015/2016. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya. 2 (2)

Syukur, Fatah, 2013, Manajemen Pendidikan Berbasis Pada Madrasah, Semarang: Pustaka Rizki Putra

Widodo, 2015, Pengelolaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) pada Era Otonomi Daerah, Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2 (1)

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Musbir. (2024). Manajemen Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam Meningkatkan Minat Belajar Masyarakat Aceh Barat Daya. Anatesa : Kajian Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 14(2), 34–42. Retrieved from https://jurnal.stitmuabdya.ac.id/index.php/anatesa/article/view/22

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.